Sunday, October 20, 2013

10 tanda kita jodoh

1. Dia membuat Anda tertawa sekaligus menangis

Ada kalanya Anda bersenda gurau dan bermanja mesra dengannya. Membuat Anda merasa menjadi sosok wanita yang paling bahagia sedunia. Tetapi, di sisi lain, ia juga sempat membuat Anda menangis sedih. Entah karena Anda berselisih paham dengannya, atau karena hal-hal kecil seperti terlambat menjemput, telepon yang tak kunjung diangkat, atau ia lupa akan tanggal jadian.
Itulah yang disebut dengan CINTA. Tak hanya hal manis saja yang mewarnai, namun juga beberapa hal pahit yang membuat hubungan Anda lebih beraneka rasa. Dengan mengalami hal-hal manis dan berat, Anda dan dia akan semakin tahu bahwa satu sama lain saling membutuhkan.


2. Punya beberapa kesamaan

Sekalipun Anda dan pasangan adalah sosok yang berbeda kepribadian, setidaknya ada beberapa kesamaan yang Anda punya. Semisal, travelling, fotografi, selera musik, atau selera makanan. Dan melalui hal-hal tersebut Anda bisa merasakan momen KLIK!


3, Ia mengagumi kecantikan alami Anda tanpa makeup

Bahkan di saat Anda tak memulaskan makeup-pun ia masih suka memandangi dan mengagumi Anda. Itulah cinta. Ia dibuat terkagum akan setiap jengkal dari Anda, dalam kondisi apapun.


4. Anda tahu kekurangannya, tetapi masih mencintainya

Anda mengenali seluk beluk dirinya, masa lalunya, kekurangannya, namun Anda tetap mencintainya. Apalagi kalau bukan dinamakan cinta?
Bahkan saat ia berbuat kesalahan, Anda masih bisa memaafkan dan memberikannya kesempatan sekali lagi… lagi… dan selalu berharap ia dapat memperbaiki kesalahannya, karena Anda tak ingin kehilangan dirinya.


5, Dia selalu mendukung Anda

Apapun yang Anda lakukan, ia selalu memberikan support dan semangat. Bahkan di saat usaha Anda gagal, atau karier Anda sedang terpuruk, ia tak pernah absen memberikan semangat bagi Anda.


6. Anda mempercayainya 100%

Ibu Anda pernah memberikan nasehat, “jangan percaya pada pria 100%, jangan juga memberikan hatimu 100% sebelum kamu menikah dengannya…” tetapi nasehat tersebut hanya sebatas petuah bagi Anda. Anda tetap tak bisa memberikan setengah hati saja, dan Anda memberikan utuh padanya sekalipun Anda tahu Anda menempuh resiko akan terluka dan kecewa.


7. Bahkan ayah Anda menyukainya

Tak perlu mempedulikan pendapat orang lain, yang penting Anda dan si dia saling suka. Ah, ya itu memang benar. Tetapi, siapa sih yang tidak bangga bila kekasihnya disukai dan diterima dengan hangat oleh keluarga?
Ayah, ibu, tetangga, bahkan saudara-saudara Anda menyukainya. Menganggap bagian dari keluarga sendiri. Bagaimana bisa Anda memikirkan pria lain lagi?


8. Bangun di pagi hari, Anda merasa menjadi wanita yang paling beruntung

Kehadirannya, mewarnai hari Anda. Sekalipun di hari-hari saat Anda ‘marahan’ dengannya. Anda masih merindukan kehadirannya, dan merasa beruntung memilikinya di dalam hidup Anda.


9. Anda tak pernah lagi flirting

Bahkan, pria di sudut cafe yang melempar senyuman manis bagi Anda, hanya terlihat seperti sosok asing yang tak ingin Anda berikan respon lebih lanjut. Anda memalingkan perhatian dan menikmati hidangan tanpa menghiraukannya.


10. Anda dapat merasakannya

Sebenarnya, Mr Right atau bukan, Anda bisa merasakannya. Rasakan lewat sentuhan jemarinya, rasakan lewat genggaman tangannya, lewat kecupan bibirnya yang tak hanya terasa di kulit Anda, tetapi juga merasuk di hati Anda.

5 Hal yang bikin pria jatuh cinta pada wanita



1. Kebersihan

Tidak peduli seberapa jorok pria, mereka sangat tidak suka pada wanita yang tidak memedulikan kebersihan. Baik itu kebersihan tempat tinggal mereka ataupun diri mereka.

2. Gaya berpenampilan

Meski Anda tak suka berdandan, cobalah untuk sedikit berias diri agar sedap dipandang. Sebab, pria suka pada wanita yang pintar berias diri.

3. Kepedulian

Wanita yang peduli pada lingkungan dan orang di sekitarnya biasanya memiliki nilai lebih di mata pria. Wanita semacam ini umumnya menjadi idola para pria karena kehangatan yang ditunjukkannya.

4. Senyum

Wanita yang murah senyum dan ceria juga memiliki nilai plus di mata pria. Pasalnya, mereka dianggap menyenangkan dan tidak membosankan.

5. Pintar

Wanita pintar memiliki daya tarik yang membuat pria merasa kagum pada mereka. Kecerdasan mereka membuat pria betah mengobrol berlama-lama bersama mereka.

Inilah lima hal yang bikin pria jatuh cinta pada wanita. Namun ingat, Anda harus tetap menjadi diri sendiri dan tidak memaksakan diri untuk menjadi orang lain hanya karena pria yang Anda sukai menginginkannya.

Tuesday, September 10, 2013

cara move on

Cara Cepat Move On

Sob ada beberapa cara buat move on.... baik dengan cara halus dan kasar
Berikut ini ada 7 cara buat move on, terutama buat ngelupain seseorang yang kita sayang

  1. Perbanyak teman cowok bagi cewek dan perbanyak temen cewek bagi cowok
    Tujuannya adalah ketika kita bertemu sama orang yang kita sayang dengan pasangannya, kita gak terlalu sakit hati melihat orang yang kita sayang jalan bersama orang lain atau pasangannya setidaknya ada yang menghibur kita sob
  2. Jangan sering lihat Foto dan account jejaring sosialnya yaaa
    Tujuannya supaya kita gak terlalu mikirin sama doi cuy, yaa kan kita dalam tahap move on
    Kalo kita liat Foto atau jejaring sosialnya malah teringat kembali dan mulai GALAU
  3. Refreshing atau liburan ke tempat yang membuat hati tenang
    Tujuannya sih supaya pikiran kotor kita jadi segar kembali,, secara tidak sadar apa tidak, karena memikirkan hal yang kecil itu menjadi stress *Rambut ubanan cuy*, walaupun bukan stress seperti orang gila sih. Contohnya seperti ke arena Rekreasi hiburan dan ke tempat kuburan * canda cuy*
  4. Jangan mendengarkan lagu yang membuat hati kita GALAU
    Secara tidak langsung musik atau sebuah lagu itu bisa mengubah moody seseorang, jadi jangan sesekali mendengarkan lagu yang sama dengan penderitaan kita apabila kita tidak kuat mendengarkannya cuy
  5. Jangan mengingat apa saja yang telah kita lakukan bersamanya
    Ya pasti kalian juga tau ya sob, tujuannya apa. Walaupun kalian sedang jalan dengan teman kalian, saat kebetulan sekali, tempat yang kamu tuju itu sama seperti saat saat kamu jalan bersama doi
    Secara tidak langsung kita mengingat lagi, caranya agar kita lupa adalah have fun saja , dalam konteks ini kita kan sedang hangout sama teman kita, yaa di bawa have fun aja sob
  6. Buat orang yang kita sayang atau mantan kita itu benci sama kita
    Cara ini memang terlalu beresiko tinggi, seperti r*k*k dapat merusak perkembangan janin
    Caranya yaitu dengan membuat orang yang kita suka benci dengan kita,, contohnya sih banyak, salah satunya seperti ini, ketika orang yang kita sayang bertanya sama kita, eh malah kita diemin aja , paling merasa bete dan sebel
    Kalo tidak kita jutekin dah
    Cara ini lumayan ampuh, tapi beresiko tinggi karena secara tidak langsung kita membuat doi benci, bertujuan agar doi benci sama kita, dan tujuannya agar kita tidak terlalu sayang dan suka sama doi dengan beranggapan kalo doi benci sama kita, rasa cinta pun akan hilang sama doi. *cara ini sangat berbahaya,, hanya untuk orang terlatih dan bermental kaya Agung Hercules untuk melakukan ini*
  7. Cara yang terakhir adalah dengan berdoa sepenuh hati kepada Tuhan
    Mungkin cara ini adalah cara yang mudah , simple dan mujarab *obat kale mujarab*
    Kenapa cara ini mudah, simple dan mujarab karena secara tidak langsung ini adalah cobaan buat kita, di fikir-fikir sih cobaan cinta itu adalah berat dan hampa
    Kenapa berat karena kita selalu memikirnya secara terus-menerus, dan antara sadar dan tidak hampir 97% ABG di Indonesia merasakan ini dan yang lebih GILA lagi, ada yang sampai BUNUH DIRI alias HARAKIRI kata bahasa gaul di Jepang
    *amit-amit jangan sampe yaa .
    Nah, menurut saya sih cara ini yang paling menarik dan simple, walaupun jujur sebagai cowok juga kadang gara-gara cinta *lembek banget yah* tapi gak selalu, Cuma baru 2 kali sedih gara-gara begitu..
    Cara ampuh ini adalah berdoa kepada Tuhan, berdoalah kepadaNya agar kita selalu kuat menghadapi masalah ini, kita tahu bahwa masih banyak masalah yang lebih berat daripada ini, contohnya masalah keluarga dan lain-lain.
    Lanjut lagi yaa sob, disini kita berdoa dengan sepenuh hati, nangis jika perlu, toh gak ada yang lihat ini terkecuali Tuhan dan malaikatnya..
    Nah berdoa lah dan serahkan semua semuanya pada yang Maha Kuasa, disitu kalian akan merasa tenang seperti scan anti virus,
    Berdoa juga kepadaNya, apabila dia jodoh kita, dekatkan lah dia dan kumpulkan bersama dalam ikatan pernikahan *wiihh bahasanya gak kuat sob*
    Dan apabila dia bukan jodoh kita, tolong jauhkan dan berikan dia pasangan yang baik buatnya

Demikian kiat-kiat buat move on,, semoga dapat berhasil yaah sob.. Ganbatte.!

krisis moneter

 

Pengertian Krisis Moneter - Krisis Moneter adalah krisis finansial yang dimulai pada Juli 1997 di Thailand, dan memengaruhi mata uang, bursa saham dan harga aset lainnya di beberapa negara Asia, sebagian Macan Asia Timur. Peristiwa ini juga sering disebut krisis moneter (“krismon”) di Indonesia.
Indonesia, Korea Selatan dan Thailand adalah negara yang paling parah terkena dampak krisis Moneter ini. Hong Kong, Malaysia dan Filipina juga terpengaruh. Daratan Tiongkok, Taiwan dan Singapura hampir tidak terpengaruh. Jepang tidak terpengaruh banyak tapi mengalami kesulitan ekonomi jangka panjang.
Penyebab Krisis Moneter
1. liberalisasi perbankan yang overshoot sejak permulaan 19, dimana paa tahun 1980-an kita mengalami resesi ekonoi dan merosotnya harga minyak dunia.
Krisis moneter dimulai dari gejala/kejutan keuangan pada juli 1997, menurunnya nilai tukar rupiah secara tajam terhadap valas, diukur dengan dolar Amerika serikat yang merupakan pencetus/trigger point. Meskipun tidak ada depresiasi tajam baht(mata uang Thailan), Krismon tetap akan terjadi di Negara tercinta ini. Kenapa? karena gejolak sosial dan politik Indonesia yang memanas. Oleh karena itu penyebab krismon 98 bisa ikatakan campuran dari unsur-unsur eksternal dan domestik.
Diabaikannya early warning system merupakan penyebab mengapa krismon 97 melanda Inonesia. Aapun early system warningnya adalah: meningkatnya secara tajam deficit transaksi berjalan sehingga pada saat terjadinya krisis, defisit transaksi berjalan Inonesia sebesar 32.5% dari PDB. Utang luar negeri baik pemerintah maupun swasta yang tinggi. Boomingnya sektor properti dan financial yang mengabaikan kebijakan kehati-hatian dalam pemberian kredit perbankan diperuntukan untuk membiayayai proyek-proyek besar yang isponsori pemerintah dan tiak semua proyek besar itu visibel. Tata kelola yang buruk(bad governence) dan tingkat transpalasi yang rendah baik sektor publik maupun swasta(Marie Muhamad).
Saat semua indikator ekonomi makro membaik, mengapa krisis moneter menyerang Inonesia? Ada 5 faktor yang menyebabkan hal itu terjadi.
1 argument bahwa pasar financial internasional tidak stabil secara inheren yang kemudian mengakibatkan buble ekonomi dan cenderung bergerak liar. Bahkan sejak tahun 1990-an pasar financiall lebih tidak stabil lagi. Hal ini dikarenakan tindakan perbankan negara-negara maju menurunkan suku bunga mereka. Sehingga mendorong dana-ana masuk pasar global. Maka pada tahun 1990-an ana asing melonjak dari $9 Miliyard menjadi lebih dari $240 Milliyard.
2. Kegagalan manajemen makro ekonomi tercermin dari kombinasi nilai tukar yang kaku dan kebijkan fiskal yang longgar, inflasi yang merupakan hasil dari apresiasi nilai tukar efectif riil,deficit neraca pembayaran dan pelarian modal.
3. Kelemahan sektorfinacial yang over gradueted, but under regulete dan masalah moralhazar.
4. Semakin membesarnya cronycapitalism dan sistem politik yang otoriter dan sentralistik(M. Fadhil Hasan).
Jika diartikan secara ekonomis teknis, krisis bisa disebut sebagai titikbalik pertumbuhan ekonomi yang menjadi merosot. Dan penyebabnya jika ditinjau ari teori konjungtur, ada ua karakteristik krisis
1. krisis disebabkan tidak sepaannya kenaikan konsumsi ketimbang kenaikan kapasitas prouksi atau unerconsumption crissis.
2. Krisis disebabkan terlampau besarnya investasi yang dipicu modal asing karena tabungan nasional sudah lebih ari habis untuk berinvestasi. Krisis seperti ini disebut overinvestment, dan ini yang terjadi di Inonesia(Kwik Kian Gie). Begitulah beberapa penyebab krismon 98 di Indonesia, yang dampaknya masih tersasampai sampai sekarang. Yang perlu saya garis bawahi adalah betapa negara tercinta ini ketergantungan terhadap asing sangat tinggi. Untuk itu para pemuda agen perubahan, AYO KITA UBAH NEGARA TERCINTA INI MENJADI LEBIH BAIK, MANDIRI DAN BERMORAL. Kritik, saran dan cacian selalu saya tunggu.
Krisis Moneter Di Indonesia
KRISIS moneter Indonesia disebabkan oleh dan berawal dari kebijakan Pemerintah Thailand di bulan Juli 1997 untuk mengambangkan mata uang Thailand “Bath” terhadap Dollar US. Selama itu mata uang Bath dan Dollar US dikaitkan satu sama lain dengan suatu kurs yang tetap. Devaluasi mendadak dari “Bath” ini menimbulkan tekanan terhadap mata-mata uang Negara ASEAN dan menjalarlah tekanan devaluasi di wilayah ini.
Indonesia, yang mengikuti sistim mengambang terkendali, pada awalnya bertahan dengan memperluas “band” pengendalian/intervensi, namun di medio bulan Agustus 1997 itu terpaksa melepaskan pengendalian/intervensi melalui sistim “band” tersebut. Rupiah langsung terdevaluasi. Dalam bulan September/Oktober 1997, Rupiah telah terdevaluasi dengan 30% sejak bulan Juli 1997. Dan di bulan Juli 1998 dalam setahun, Rupiah sudah terdevaluasi dengan 90%, diikuti oleh kemerosotan IHSG di pasar modal Jakarta  dengan besaran sekitar 90% pula dalam periode yang sama. Dalam perkembangan selanjutnya dan selama ini, ternyata Indonesia paling dalam dan paling lama mengalami depresi ekonomi.  Di tahun 1998, pertumbuhan ekonomi Indonesia merosot menjadi –13,7% dari pertumbuhan sebesar +4,9% di tahun sebelumnya (1997). Atau jatuh dengan 18,6% dalam setahun.
Sampai sekarang, sudah lima tahun, pemulihan pertumbuhan ekonomi belum mencapai tingkat pra-krisis (tahun 1996/97).
Mengapa Indonesia Di terjang Krisis Moneter?
Selama dekade sebelum krisis, Ekonomi Indonesia bertumbuh sangat pesat.  Pendapatan per kapita meningkat menjadi 2x lipat antara 1990 dan 1997.  Perkembangan ini didukung oleh suatu kebijakan moneter yang stabil, dengan tingkat inflasi dan bunga yang rendah, dengan tingkat perkembangan nilai tukar mata uang yang terkendali rendah, dengan APBN yang Berimbang, kebijakan Ekspor yang terdiversifikasi (tidak saja tergantung pada Migas), dengan kebijakan Neraca Modal yang liberal, baik bagi modal yang masuk maupun yang keluar. Kesuksesan ini menimbulkan di satu pihak suatu optimisme yang luar biasa dan di lain pihak keteledoran yang tidak tanggung-tanggung.  Suatu optimisme yang mendorong kebijakan-kebijakan ekonomi dan tingkat laku para pelaku ekonomi dalam dan luar negeri, sepertinya lepas kendali. Kesuksesan Pembangunan Ekonomi Indonesia demikian memukau para kreditor luar negeri yang menyediakan kredit tanpa batas dan juga tanpa meneliti proyek-proyek yang diberi kredit itu.  Keteledoran ini juga terjadi dalam negeri. Dimana kegiatan-kegiatan ekonomi dan para pelakunya berlangsung tanpa pengawasan dan tidak dilihat “cost benefit” secara cermat.  Kredit jangka pendek diinvestasikan ke dalam proyek-proyek jangka panjang. Didorong oleh optimisme dan keteledoran ini ekonomi didorong bertumbuh diatas kemampuannya sendiri (“bubble economics”), sehingga waktu datang tekanan-tekanan moneter, Pertumbuhan itu ambruk!
Sementara itu terjadi pula suatu perombakan yang drastis dalam strategi Pembangunan Ekonomi. Pembangunan Ekonomi yang selama ini adalah “State” dan “Government-led” beralih menjadi “led by private initiatives and market”.  Hutang Pemerintah/Resmi/Negara turun dari USD. 80 milyar menjadi USD. 50 milyar di akhir tahun 1996, sementara Hutang Swasta membumbung dengan cepatnya. Jika di tahun 1996 Hutang Swasta masih berada pada tingkat USD. 15 milyar, maka di akhir tahun 1996 sudah meningkat menjadi antara USD. 65 milyar – USD. 75 milyar.
Proses Swastanisasi/Privatisasi dari pelaku utama Pembangunan berlangsung melalui proses liberalisasi dengan mekanisme Deregulasi diliputi visi dan semangat liberal. Dalam waktu sangat singkat bertebaran bank-bank Swasta di seluruh tanah air dan bertaburan Korporasi-Korporasi Swasta yang memperoleh fasilitas-fasilitas tak terbatas. Proses Swastanisasi ini berlangsung tanpa kendali dan penuh KKN. Maka ketika diserang krisis mata uang, sikonnya  belum siap dan masih penuh kerapuhan-kerapuhan, terlebih dunia Perbankan dan Korporasi. Maka runtuhlah bangunan modern dalam tubuh Ekonomi Bangsa. Dan kerapuhan ini ternyata adalah sangat mendalam dan meluas, sehingga tindakan-tindakan penyehatan-penyehatan seperti injeksi modal oleh Pemerintah, upaya-upaya rekapitalisasi, restrukturisasi Perbankan dan Korporasi-Korporasi sepertinya tidak mempan selama dan sesudah 5 tahun ini. Sektor Finansial dan Korporasi masih tetap terpuruk.  Rapuhnya sektor-sektor modern ini adalah dalam hal organisasi, manajemen, dan mental orang-orang/para pelakunya, dalam hal bisnis serta akhlak dan moral. Suatu kerapuhan total dan secara institusional pula!
Apa implikasi dari runtuhnya sektor modern dari bangunan ekonomi kita ini? Peningkatan Pengangguran, Peningkatan Kemiskinan dan Hutang Nasional. Dan hal-hal ini langsung mengena pada nasib ekonomi Rakyat kita.
Namun akibat-akibat negatif ini dihadapi rakyat banyak dengan suatu Resistensi dan Kreativitas Ekonomi yang militan. Sektor tradisional yang selama ini dianggap sebagai sektor yang tidak penting/prioritas, malahan dianggap sebagai penghambat dari pertumbuhan Ekonomi, bukan saja menampung reruntuhan-reruntuhan dari ambruknya sektor modern,  namun juga memainkan peran sebagai pengganti dari peranan sektor modern yang ambruk itu. Dan yang mengesankan adalah peran dari asas kekeluargaan. Mereka yang di-PHK-kan ditampung dalam sektor tradisional dan sektor informal dan merupakan bagian dari Resistensi Ekonomi Rakyat dalam krisis ini.
Maka para pakar/pengamat yang selama ini meragukan berfungsinya asas kekeluargaan seperti yang tercantum dalam Pasal 33 UUD-45, itu perlu “pulang kampung” untuk melihat dan mengalami bahwa asas kekeluargaan itu betul-betul hidup di kalangan masyarakat dan sungguh-sungguh merupakan asas solidaritas yang berfungsi dalam kehidupan ekonomi rakyat.
Resistensi, kreativitas ekonomi rakyat, produktivitas sektor tradisional dan berfungsinya asas kekeluargaan, merupakan kekuatan ekonomi yang riil yang telah mampu menahan kemerosotan ekonomi yang disebabkan oleh krisis itu, dan malahan telah mampu pula mengangkat pertumbuhan ekonomi kembali pada permukaan pertumbuhan ekonomi dengan pertumbuhan +13,7% dengan tercapainya tingkat +0% di tahun 1999, dilanjutkan dengan pertumbuhan +4,8% di tahun 2000, yang hampir sama dengan pertumbuhan ekonomi pra krisis (1997, +4,9%). Tentu tidak semuanya oleh Ekonomi Rakyat. Dalam bahasa resmi Ekonomi, pemulihan ekonomi selama 2 tahun itu disebabkan oleh peningkatan ekspor (non Migas), oleh investasi dan konsumsi. Dalam hal ekspor dan konsumsi, peranan ekonomi Rakyat adalah menonjol. Dalam hal ekspor, cukup berperan ekspor hasil Perkebunan rakyat, sehingga di Manado yang unggul dalam hal cengkeh itu – “dia orang bilang, di Jakarta resesi, di Manado resepsi, no!”.  Juga dalam hal konsumsi yang kecuali dipenuhi oleh import, juga oleh produksi dalam negeri, hasil kegiatan rakyat.
Masalahnya adalah mengapa ekonomi Nasional jatuhnya begitu dalam, dalam setahun, tetapi juga dapat cepat pulih dalam 2 tahun berikutnya. Jatuhnya demikian dalam di tahun 1998, menunjukkan betapa rapuhnya dan paniknya  sektor Finansial dan Korporasi, alias sektor modern dari bangunan ekonomi kita. Dan seperti telah dikatakan, begitu rapuhnya sehingga dengan segala “inset” dari modal, energi dan konsentrasi sampai sekarang sektor ini belum dapat berfungsi kembali normal.  Dan cepat kembalinya pemulihan ekonomi selama dua tahun berikutnya dikatakan adalah berkat ekonomi Rakyat. Apakah hanya karena itu saja? Tentu tidak hanya itu saja. Faktor kepercayaan pada programa ekonomi Pemerintah dalam kerjasama dengan IMF dan hilangnya panik ekonomi turut bermain peran.  Namun secara riil, peran ekonomi Rakyat seperti yang telah digambarkan itu memang besar!
Tetapi antara ekonomi Rakyat/Ekonomi Tradisional dan Ekonomi Modern tidak perlu diadakan dikhotomi.  “Dual economy” nya Prof. Boeke, adalah suatu kenyataan dan merupakan dua kekuatan ekonomi yang perlu diintegrasikan menjadi sokoguru dari bangunan ekonomi Nasional yang modern.
Krisis Ekonomi yang kita alami dewasa ini menunjukkan bahwa keserakahan sektor modern akan kredit, fasilitas dan perluasan kegiatan, dan kurang adanya Pengawasan, adanya KKN, itulah yang telah menjerumuskan Ekonomi bangsa ke dalam keterpurukan yang berkelanjutan ini.
Disebabkan oleh Politik Isolasi Nasional dan menumpuknya Defisit APBN dari tahun ke tahun sedari tahun 50-an dan selama penggalan pertama tahun 1960-an, maka di tahun 1965-66 terjadi suatu krisis ekonomi Nasional yang merisaukan, yang telah menumbangkan ORDE LAMA (Demokrasi Terpimpin) dan dibentuknya ORDE BARU.
Pemerintah/Negara mengambil peran untuk keluar dari krisis tersebut, malahan melanjutkan perannya sebagai Pelaku Utama Pembangunan sesudah krisis itu. Sehingga Pembangunan selama itu disebut “Government/State led development”. Hal ini terjadi bukan karena ideology (Sosialisme) melainkan karena kondisi pragmatis, dimana pada waktu itu tidak ada perusahaan Swasta, dan kalau ada berada dalam kondisi sangat lemah.
Dibawah Pimpinan Negara/Pemerintah, maka Pembangunan dan peningkatan pendapatan Nasional dan per kapita maju pesat.  Jika era Demokrasi Terpimpin sebelumnya adalah era dimana Politik menjadi Panglima (upaya pembentukan dari suatu Sistim Politik Nasional) maka era ORBA dapat dinamakan sebagai era dimana Ekonomi menjadi Panglima (dan upaya-upaya untuk membentuk suatu Sistim Ekonomi Nasional).
Di tahun 1980-an, didesak oleh kebutuhan akan modal, efisiensi, dan teknologi yang lebih meningkat untuk menjaga agar Pembangunan Ekonomi berkelanjutan mantap meningkat, dan di bawah pengaruh globalisasi, maka terjadi proses Swastanisasi dari Pembangunan. Proses tersebut ditandai oleh suatu proses Liberalisasi dan mekanismenya adalah Deregulasi/Ekonomi.
Masalahnya adalah mengapa pada waktu itu proses Deregulasi tidak diarahkan langsung kepada Ekonomi Rakyat. Ada keraguan di kalangan Pemerintah pada waktu itu terhadap kemampuan Ekonomi Rakyat sebagai penggerak utama dari roda Pembangunan.
Ekonomi Rakyat masih perlu diberdayakan, dan pemberdayaan itu dilakukan melalui “link and match” dengan sektor Swasta.  Melalui pemberdayaan sektor Swasta maka diharapkan/dianggap Ekonomi Rakyat akan pula dapat diberdayakan. Jika Pembangunan selama ini adalah “top down” maka proses ini tidak langsung beralih ke sistim “bottom up”, namun melalui sistim (peng)antara “middle down” dan “middle up”. Kita tahu apa yang telah terjadi. Bukan proses “memberdayakan”, melainkan proses “memperdayakan”.  “Up” dan “down” diperdayakan oleh si “middle”. Maka terjadilah krisis ekonomi yang berkelanjutan ini.
Masalahnya sekarang adalah, apakah dalam kondisi krisis dewasa ini, sudah tiba waktunya kita beralih ke Ekonomi Rakyat, melihat peran ekonomi rakyat selama krisis ini seperti yang telah diuraikan itu. Memang ideal, jika bisa begitu. Namun sesuatu yang ideal, tidak lalu harus diidealisasikan, Makna dari suatu ideal adalah  bukan sekedar pada idealismenya, namun pada kemampuan untuk merealisasikan apa yang dianggap ideal itu.
Telah dikemukakan bahwa kemampuan Resistensi Ekonomi Rakyat adalah pada tingkat “subsistence economy”. Ekonomi Rakyat adalah pula ekonomi “from hand to mouth”. Apa yang dihasilkan, dihabiskan! Tidak ada kelebihan untuk melanjutkan dan mendinamisasikan kegiatan. Jika hal itu diperlukan maka dilaksanakan melalui hutang. Sebab itu peran “lintah darat” besar dalam ekonomi Rakyat.
Ini semua dikemukakan tidak dengan maksud untuk memojokkan ekonomi Rakyat, namun untuk mengungkapkan kenyataan yang dihadapi yang perlu diperbaiki agar tugas Nasional yang diserahkan kepada Ekonomi Rakyat dapat terlaksana dengan baik dan penuh prospek dan perspektif.  Apa tugas Nasional itu? Mengatasi Pengangguran, mengatasi Kemiskinan, mengatasi Hutang. Ketiga target ini memang mengena pada kepentingan ekonomi Rakyat! Suatu tantangan bagi ekonomi Rakyat! Menghadapi tugas besar/tugas nasional ini, para pelaku ekonomi Rakyat perlu di”upgrade”.
Disamping tugas besar Nasional yang berjangka itu, ada pula tugas Nasional yang mendesak!  Dewasa ini, terlebih sesudah kejadian 11 September 2001 di Amerika Serikat, kita mengalami kemerosotan investasi dan eksport termasuk Pariwisata. Dalam bahasa ekonominya adalah bahwa kita mengalami kemerosotan dari “external demand”. Kondisi ini perlu diimbangi dengan menciptakan/mengaktifkan “domestic demand” yakni “demand” akan investasi dan konsumsi. Potensi untuk itu ada di dalam Negeri karena masih cukup pendapatan dalam negeri dan simpanan dalam negeri yang tersembunyi dan terpendam. Memang ada pendapatan dan simpanan dalam negeri yang lari keluar, tetapi sebagian besar masih “berkeliaran” di dalam negeri. Mereka tidak menjadi efektif (“effective demand”) antara lain karena ketidakpastian hukum dan keamanan. Maka dari itu programa hukum dan kesesuaian harus menunjukkan prioritas bagi  Pemerintah.  (Hukum dan keamanan ini juga dituntut oleh para investor asing!). Penciptaan dari “domestic demand” ini mungkin, karena pasar dalam negeri yang besar dan luas. Nah, dalam kontekst ini peran ekonomi Rakyat dapat difokuskan, di”upgrade” dan ditingkatkan.
Hanya jangan dikira jika semua rakyat sudah menjadi Subyek Ekonomi, maka dengan sendirinya Kesejahteraan Rakyat tercapai.  Seperti halnya dalam bidang moral dan agama. Jangan disangka jika setiap anggota masyarakat itu bermoral tinggi dan sungguh-sungguh menghayati agamanya, maka masyarakat dengan sendirinya bermoral dan beragama.  Diperlukan suatu Institusi dan pendekatan secara Institusional.
Selama ini kita telah bicara banyak mengenai Ekonomi Rakyat dan Ekonomi Kerakyatan. Apa itu?  Ekonomi Rakyat mempunyai dua aspek integral. Aspek orientasi kepada kepentingan rakyat banyak dan aspek rakyat sebagai Subyek dalam Ekonomi Negara.  Dalam hal Ekonomi Kerakyatan maka jelas orientasinya pada kepentingan ekonomi Rakyat banyak, namun tidak selamanya rakyat harus menjadi Subyek Ekonomi. Dalam hal Ekonomi Rakyat, maka baik orientasi pada kepentingan dalam ekonomi, maupun Subyek dalam ekonomi adalah rakyat. Hanya seperti telah diuraikan itu, perlu diingat, bahwa kalaupun Rakyat sudah menjadi Subyek Ekonomi, maka tidak dengan sendirinya kesejahteraan Nasional tercapai. Sebab kesejahteraan Nasional bukanlah somasi/jumlah dari kepentingan masing-masing rakyat. Diperlukan suatu Institusi yang mengarahkan kepada kepentingan rakyat dan kesejahteraan Nasional. Diharapkan bahwa Institusi yang demikian itu adalah antara lain Pemerintah dan Parlemen.
Rakyat sebagai Subyek Ekonomi seperti halnya dengan Korporasi-Korporasi besar/maju, memerlukan perlindungan/kepastian Hukum dan iklim usaha, memerlukan akses ke modal, teknologi dan Pasar. Hal-hal ini perlu diciptakan oleh Institusi itu.
Masalah ini perlu ditekankan melihat pengalaman-pengalaman dari usaha-usaha rakyat kecil di kota-kota yang lazim dinamakan Kaki Lima yang dikejar-kejar itu. Mereka dianggap sebagai “underground economics”, pengganggu ketertiban umum, sebagai usaha yang “inferior”. (Sementara menurut suatu penelitian, mereka sehari dapat memperoleh antara Rp. 10.000 – Rp. 20.000, melebihi pendapatan orang yang sama di sektor formal). Dilupakan bahwa mereka memenuhi kebutuhan masyarakat. Disitulah letak fungsi ekonomi mereka. Mereka perlu dibimbing, diberi pendidikan, penjelasan-penjelasan dan insentip-insentip.  Mereka perlu diberi pengertian bahwa untuk berusaha secara berkelanjutan diperlukan tertib usaha. Untuk menjamin tertib usaha, mereka tidak boleh mengganggu ketertiban umum dan harus tunduk pada peraturan (hukum) umum!  Pengertian yang diperlukan, bukan penggusuran!
Pemberdayaan ekonomi Rakyat dewasa ini diperlukan pula untuk membina kader-kader Pelaku Ekonomi Generasi baru menggantikan Generasi Pelaku Ekonomi yang sudah tumbang ini. Mereka sendiri tadinya juga berasal dari usaha ekonomi rakyat, usaha/pedagang kecil dan menengah. Namun suatu Generasi Pelaku Ekonomi Nasional yang bersih, tidak dimanjakan dengan subsidi, proteksi dan fasilitas, apalagi dengan KKN, tangguh mental dan professional dalam berusaha.
Ini berarti pula perlu dikembangkan suatu sistim mobilitas vertikal secara sehat dan mandiri dalam masyarakat dunia usaha! Dewasa ini hal ini diblokir oleh tidak selesai-selesainya proses penyehatan Perbankan dan Korporasi.
Kembali kepada masalah Krisis Moneter dan Pemulihan kembali Ekonomi Nasional. Telah dikemukakan betapa terpuruknya Ekonomi kita dan betapa rapuhnya sektor modern kita, terlebih sektor Finansial dan Korporasi. Dengan segala upaya dan energi serta bantuan luar negeri, kita belum saja melihat titik terang. Lima (5) tahun krisis ekonomi adalah sudah terlalu panjang dan karena sifatnya multidimensional maka ia dapat menggerogoti secara meluas dan mendalam sendi-sendi kita hidup berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Jika hal ini dikaitkan dengan bahaya-bahaya proses desintegrasi sosial, regional dan nasional maka krisis ekonomi yang berkepanjangan ini dapat membawa Bangsa, Negara dan Masyarakat kita kepada kehancuran total. Maka dari itu krisis ini perlu segera diatasi!
Dalam hal ini kita berhadapan dengan suatu Dilema Fundamental yang “persistent” sekali. Dilemanya adalah di satu pihak ada tuntutan untuk penyelesaian dulu semua kebobrokan-kebobrokan dari masa lalu, baru melangkah maju, di lain pihak ada urgensi, kita maju ke depan (termasuk upaya penyelesaian krisis), dan sambil berjalan ke depan kita secara selektif menyelesaikan kebobrokan-kebobrokan dari masa lalu.
Untuk mengatasi Dilema Fundamental ini diperlukan suatu Konsensus Politik secara Nasional, yang berfokus pada pilihan politik untuk me-Rekonsiliasikan keperluan penyelesaian secara tuntas masalah-masalah dari masa lalu dengan kepentingan bangsa dan Negara untuk maju ke depan dan yang didukung oleh semua pihak. Dengan adanya Konsensus Politik secara Nasional itu, barulah kita dapat menyusun suatu Programa Nasional untuk cepat keluar dari krisis dan mulai memulihkan kembali Pertumbuhan Ekonomi Nasional yang mampu memberantas Pengangguran, Kemiskinan, Kebodohan, dan Hutang Nasional. Sebab disitulah letak kepentingan mendesak dari ekonomi rakyat kita, Hic et nunc!

Sumber : http://bestlagu.com

persahabatan

 Kata-Kata Mutiara Bijak Tentang Persahabatan


Persahabatan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Persahabatan menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Pada dasarnya seorang sahabat sejatilah yang selalu ada disaat kita senang atau susah, berbeda dengan teman dan mungkin pacar.

Banyak sekali cara menunjukkan sikap persahabatan seseorang namun dengan Kata-Kata Bijak tentang Persahabatan bisa anda dapat menunjukkkan arti persahabatan sesungguhnya. Sekali lagi sahabat adalah tempat berbagi gelak tawa dan juga derai air mata. disaat kita membutuhkan dia selalu ada untuk memberikan pertolongan. Dan berikut adalah Kata-Kata Bijak tentang Persahabatan paling menyentuh dan memiliki arti mengenai keberadaan seorang sahabat




  
 
 
 
“Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik. Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus.”

“Sahabat selalu ada untukmu, ketika kamu punya masalah. Bahkan terkadang memberi saran yang bodoh hanya tuk lihat kamu tertawa.”

“Kawan sejati ialah orang yang mencintaimu meskipun telah mengenalmu dengan sebenar-benarnya iaitu baik dan burukmu”

“Jangan sesekali menyalahkan kesilapan diri sendiri kepada orang lain kerana orang yang tidak mengakui kelemahan diri sukar untuk berjaya.”

“Jangan banggakan apa yang kamu punya. Banggakan bagaimana caramu mendapatkan apa yang kamu punya. Lakukan apapun yang kamu suka. Karena kamu tak akan merasa terpaksa pun jika kamu gagal tak akan merasa kecewa.”

“Teman itu seperti bintang Tak selalu nampak Tapi selalu ada dihati, Sahabat akan selalu menghampiri ketika seluruh dunia menjauh Karena persahabatan itu seperti tangan dengan mata Saat tangan terluka, mata menangis Saat mata menangis, tangan menghapusnya”

Saturday, September 7, 2013

lirik lagu just give me a reason


Right from the start, you were a thief
Sejak awal, kau adalah pencuri

You stole my heart and
Kau curi hatiku dan

I your willing victim
Akulah korbanmu yang rela

I let you see the parts of me
Kubiarkan kau melihat bagian-bagian diriku

That weren't all that pretty
Yang tak semuanya indah

And with every touch
Dan dengan setiap sentuhan

You fixed them
Kau sembuhkan semuanya

Now, you've been talking in your sleep
Kini kau sering ngelindur

Oh oh, things you never say to me
Oh oh, hal-hal yang tak pernah kau katakan padaku

Oh oh, tell me that you've had enough
Oh oh, katakanlah kau sudah muak

Of our Love, our Love
Akan cinta kita, cinta kita


CHORUS
Just give me a reason
Berilah aku satu alasan

Just a little bit's enough
Sedikit saja sudah cukup

Just a second, we're not broken
Sedetik saja, kita tak hancur

Just bent, we can learn to LOVE again
Hanya bengkok, kita bisa belajar mencinta lagi

Oh, it's in the stars
Oh, tertulis di bintang

It's been written in the scars on our hearts
Telah tertulis pada luka-luka di hati kita

We're not broken
Kita tak hancur

Just bent, we can learn to love again
Hanya bengkok, kita bisa belajar mencintai lagi


I'm sorry I don't understand where
Maaf aku tak mengerti darimana

All of these is coming from
Asal semua ini

I thought that we were fine
Dulu kukira kita baik-baik saja

(Oh, we had everything)
(Oh, kita punya segalanya)

Your head is running wild again
Kepalamu  menggila lagi

My dear, we still have everything
Kasih, kita masih punya segalanya

And it's all in your mind
Dan semuanya ada di pikiranmu

(Yeah, but this is happenin')
(yeah, tapi akan terjadi)

You've been having real bad dreams
Kau sering alami mimpi yang sangat buruk

Oh oh, used to lie so close to me
Oh oh, dulu biasanya kau berbaring dekat denganku

Oh oh, there's nothing more than empty sheets
Oh oh, kini hanya ada selimut hampa

Between our love, our love
Di antara cinta kita, cinta kita

Ooooh, our love, our love
Ooooh,  cinta kita, cinta kita

CHORUS

Oh, tear ducts and rust
Oh air mata mengalir dan berkarat

I'll fix it for us
Kan kuperbaiki untuk kita

We're collecting dust
Kita kan kumpulkan debu

But our love's enough
Tapi cinta kita tlah cukup

You're holding it in
Kau mendekapnya

You're pouring a drink
Kau tuangkan minuman

No, nothing is as bad as it seems
Tak ada yang seburuk seperti kelihatannya

We'll come clean
Kita kan membereskannya


CHORUS (2x)

Ooh, we can learn to love again
Ooh, kita bisa belajar mencinta lagi

Ooh, we can learn to love again
Ooh, kita bisa belajar mencinta lagi

Oh, that we're not broken
Oh, bahwa kita tak hancur

Just bent and we can learn to love again
Hanya bengkok dan kita bisa belajar mencinta lagi

haus akan camera :)







GOD make me know how big i love you

Dear Waktu

Dapatkah kamu kembali ?
Dapatkah kamu bersama ku disini....
Mungkin yang kusesali sekarang tak dapat kembalikan waktu...

tapi cinta ini tak akan pernah berhenti berdetak, aku selalu berharap kita bisa seperti dahulu kala.

tertawa bersama

melewati suka dan duka bersama

menghabiskan waktu yang akan datang bersama..

karna 1 detik bersamamu begitu indahnya.. takan pernah kulupakan hingga kini..

selamanya aku akan mencintai mu

walau ku akui aku salah..

namun mencintai mu selalu adalah tanggung jawab ku sekarang

meski hati mu sudah tidak bersamaku lagi

namun hatiku tetap bersamamu

hingga setiap kala aku memikirkanmu..

hingga setiap kala kenangan kita berputar di kepalaku

hingga tiap kala tetesan demi tetesan air mata mengalir begitu kuatnya



forvige me, i will show you how big i love you..

hugs me , i miss you ...

kiss me until the world look so beautiful

14.11.10

aku jujur novel


Sebuah penantian yang panjang telah kunantikan,

hingga pada akhirnya aku bertemu ‘kembali’ dengan seseorang yang benar-benar aku cintai...

serasa ingin menghentikan waktu

namun pada akhirnya, aku menyadari bahwa kebahagiaan itu gak akan selamanya aku peroleh..

Aku ingin kembali bersamamu
Aku ingin mengulang kisah  kita bersama disampingku.

Namun, yang tersisa hanyalah bayang-bayang..
apakah

Ketika kamu telah dibuat tersenyum oleh cinta, masih bisakah kamu menyisakan sebuah senyuman ketika cinta itu pergi?

Dan

Ketika kamu telah merasakan apa itu cinta, dapatkah kamu menggantikannya dengan orang lain?

From love , to be a story
@aku_jujur

Friday, September 6, 2013

hello, my name's anita, you can call me anita, this is my first blog